Gubernur Aceh Lantik 9 Pejabat Eselon II hingga Deputi BPKS, Ini Nama-namanya
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemerintah Aceh, termasuk sembilan pejabat eselon II dan tiga Deputi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Pelantikan yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat sore (10/10/2025), turut dirangkai dengan pengukuhan lima pejabat administrator dan pengawas.
Dalam sambutannya, Mualem mengingatkan para pejabat struktural atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang baru dilantik untuk mempercepat realisasi anggaran dan memastikan penggunaannya tepat sasaran.

“Perhatikan percepatan penyerapan anggaran secara efektif dan tepat sasaran, demi kesejahteraan masyarakat Aceh. Tantangan kita masih besar: pengangguran, stunting, dan percepatan realisasi program prioritas. Karena itu, harus bekerja ekstra, turun ke lapangan, pahami persoalan rakyat, dan carikan solusi nyata,” ujar Mualem.
Ia menegaskan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik harus mendukung visi dan misi Pemerintah Aceh sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025–2029.
“Saudara-saudara harus mendukung penuh terhadap upaya mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh 2025–2029,” imbuhnya.
Menurut Mualem, pelantikan tersebut merupakan bagian dari upaya penyegaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Aceh.
“Rotasi dan mutasi jabatan dilakukan secara selektif dan transparan melalui mekanisme Baperjakat, agar birokrasi kita semakin dinamis, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta perkembangan zaman,” ucapnya.
Gubernur juga mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar kehormatan pribadi, melainkan amanah untuk mengabdi kepada rakyat.
“Sumpah yang saudara ucapkan adalah janji kepada Allah. Untuk itu, integritas, disiplin, dan tanggung jawab harus dijadikan sebagai landasan dalam setiap langkah,” kata Mualem mengingatkan.
Ia menekankan pentingnya membangun tim kerja yang solid serta menjunjung tinggi profesionalisme dan akuntabilitas agar birokrasi Pemerintah Aceh semakin dipercaya publik.
“Bangunlah tim kerja yang solid, jadilah pemimpin yang memberi teladan, serta pegang teguh prinsip akuntabilitas dan profesionalisme agar birokrasi Pemerintah Aceh semakin dipercaya publik,” ujar Mualem.
Selain itu, sebagai Ketua Dewan Kawasan Sabang, Gubernur Aceh meminta para deputi BPKS baru untuk memperkuat tata kelola lembaga dan mendorong inovasi investasi.
“Kepada tiga Deputi BPKS yang juga dilantik hari ini, kami ingatkan untuk dapat memperkuat tata kelola kelembagaan, mendorong inovasi investasi, dan membangun sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengembangkan Sabang sebagai simpul ekonomi maritim yang berdaya saing tinggi,” kata Mualem.
“Selamat bertugas. Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian terbaik. Insya Allah, dengan kebersamaan dan kekompakan, maka upaya kita mewujudkan kesejahteraan rakyat bisa segera terwujud,” sambungnya.
Adapun Pejabat struktural yang dilantik antara lain:
1.Syakir (Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat);
2.Syaridin (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh);
3.Marthunis (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia);
4.Marwan Nusuf (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu);
5.Almuniza Kamal (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik);
6.Edi Yandra (Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh);
7.Dedy Yuswadi (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh);
8.Mahdi Efendi (Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh);
9.T. Adi Darma (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh);
Sementara tiga Deputi BPKS yang turut dilantik:
1.Fajran Zein (Deputi Teknik, Pengembangan, dan Tata Ruang);
2.Abdul Manan (Deputi Umum);
3.Teuku Ardiansyah (Deputi Komersial dan Investasi).
