USK Kenalkan Pertanian Modern Berbasis Energi Terbarukan untuk Masyarakat Desa
Acehantara.com | Banda Aceh – Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Syiah Kuala (USK) memperkenalkan solusi pertanian modern melalui program urban farming berbasis energi terbarukan di Desa Barabung, Aceh Besar. Kegiatan yang berlangsung pada 22 September 2025 ini bertujuan mengatasi kendala lahan terbatas dan energi yang sering dihadapi oleh masyarakat desa.
Ketua Tim Pengabdian, Riski Arifin, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui sistem hidroponik yang memanfaatkan energi surya.
Inisiatif ini juga melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu dari USK, dengan anggota tim yang terdiri dari T. Arriessa Sukhairi, dari Teknik Mesin dan Arief Gunawan, dari Perencanaan Wilayah dan Kota.
“Program ini hadir sebagai solusi atas keterbatasan lahan dan energi yang selama ini menjadi kendala. Kami memilih Desa Barabung karena memiliki Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang dapat mengelola usaha ini secara mandiri,” ungkap Riski, Rabu, 24 September 2025
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan aparat desa. Sekretaris Desa Barabung, Heri Muliadi, A.Md., mengapresiasi program ini dan menekankan peran penting masyarakat dalam keberlanjutannya.
Masyarakat memegang peran utama dalam pengelolaan hidroponik ini. Kami melihat semangat warga sangat tinggi. Dengan pelatihan dari tim pengabdian, kami optimis program ini akan berjalan sukses dan bisa dilanjutkan secara mandiri oleh pihak desa,” ujar Heri.
Ia menambahkan, harapan terbesar adalah program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi dapat secara berkelanjutan meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi desa melalui pengelolaan mandiri oleh BUMG.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk tahap implementasi, yang meliputi pelatihan hingga penerapan sistem hidroponik bertenaga surya. Tim berharap, melalui program ini, Desa Barabung dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain yang ingin mengadopsi pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan.
Inovasi ini tidak hanya mengatasi masalah pertanian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan, sejalan dengan visi USK untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat.
