Sah! RUPSLB Tetapkan Fadhil Ilyas sebagai Dirut Bank Aceh Syariah
Acehantara.com | Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Aceh Syariah (BAS), menetapkan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama bank kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
Penunjukan dan penetapan Fadhil sebagai Dirut BAS merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Aceh Syariah, yang dihadiri oleh seluruh bupati dan wali kota se-Aceh selaku pemegang saham PT BAS. Rapat berlangsung di ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2025).
Sebagaimana diketahui, Fadhil Ilyas sebelumnya sempat ditunjuk sebagai Plt Dirut BAS, dan saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis PT BAS.
Penetapan Fadhil sebagai Dirut dilakukan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh menyerahkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, pada 2 September lalu.
Akhirnya, setelah lebih kurang dua tahun posisi Direktur Utama Bank Aceh Syariah kosong, RUPSLB yang dihadiri seluruh pemegang saham sepakat menetapkan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh.
Siapakah Fadhil Ilyas?
Fadhil Ilyas merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala tahun 2005. Pada 2011, ia berhasil menyelesaikan program Magister Hukum di universitas yang sama.
Fadhil muda memulai karier di Bank Aceh pada 2005, sesaat usai menamatkan pendidikan S1. Ia diterima sebagai staf di Kantor Cabang Utama yang saat itu masih bernama Kantor Pusat Operasional.
Berkat ketekunan, kedisiplinan, kredibilitas, dan dedikasi, pada 2010 Fadhil dipromosikan menjadi Kepala Seksi Kredit di Kantor Cabang Langsa. Di sela-sela kesibukan kerjanya, Fadhil tetap menunjukkan kecintaannya pada dunia pendidikan dengan melanjutkan studi strata dua di Fakultas Hukum USK.
Pada 2011, ia dipercayakan sebagai Kepala Cabang Pembantu Bank Aceh Darussalam. Di tahun yang sama, Fadhil berhasil menyelesaikan program magisternya.
Karier Fadhil terus menanjak ke level eksekutif. Pada 2013, ia diamanahkan untuk memimpin Kantor Cabang Idi. Keberhasilan memimpin cabang tersebut membuat Direksi Bank Aceh kembali memberikan kepercayaan kepadanya. Pada 2016, ia dipercaya memimpin Kantor Cabang Lhokseumawe, dan pada 2017 ditunjuk sebagai Kepala Kantor Pusat Operasional.
Pada 2023, Fadhil diangkat sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Aset. Di tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Direktur Bisnis Bank Aceh.
Pada 2024, selama melaksanakan kewajibannya sebagai Direktur Bisnis, Fadhil juga sempat menjalankan tugas sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh, menggantikan Muhammad Syah.
Kesibukan di dunia kerja tak menyurutkan langkah Fadhil menimba ilmu. Saat ini, pria murah senyum itu sedang menempuh program doktoral Fiqh Modern Hukum Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Rekam Jejak dan Prestasi
Etos kerja, dedikasi, dan pengalaman panjang Fadhil di Bank Aceh, baik secara operasional maupun manajerial, membuat penetapannya sebagai Direktur Utama tidak diragukan lagi.
Sebagai Direktur Bisnis, ia menunjukkan capaian positif, salah satunya dengan sukses menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp2,5 triliun kepada 21.607 nasabah hingga 2025.
Saat menjabat sebagai Plt Direktur Utama, Fadhil bersama jajaran turut mendukung kesuksesan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, yang menjadi perhelatan besar Pemerintah Aceh saat itu.
Di bawah kepemimpinannya, Bank Aceh juga meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada 2024 sebagai Lembaga yang Berkomitmen Kampanyekan Antikorupsi. Bank Aceh menjadi satu-satunya lembaga keuangan di Indonesia yang meraih penghargaan tersebut.
Pada 2025, Fadhil Ilyas menerima Financial Literacy Award dari Otoritas Jasa Keuangan atas keberhasilan Bank Aceh sebagai PUJK dengan Program Literasi Keuangan Teraktif. Pada tahun yang sama, Bank Aceh juga meraih penghargaan dari Serambi Ekraf 2025 serta Kementerian Ekonomi Kreatif RI.
Masih di tahun yang sama, Media Serambi Indonesia menganugerahkan Bank Aceh sebagai Bank Daerah yang Berkomitmen Memperkuat Ekonomi Kreatif di Bumi Serambi Mekah..
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan