Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen Perkuat Kolaborasi Tangani Dampak Sosial Pascabanjir

Perbesar

Acehantara.com | Bireuen – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Masalah Sosial bersama Pemerintah Kabupaten Bireuen, Rabu (12/11/2025). Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati Bireuen ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mempercepat penanganan dampak sosial akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu.

Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM, didampingi Sub Koordinator PSKBA Dinas Sosial Aceh, Yanyan Rahmat, serta jajaran teknis Dinas Sosial Aceh. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen hadir Bupati Bireuen, H. Mukhlis, SH, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Dr. Alfian, M.Pd, bersama unsur Forkopimda dan perangkat daerah terkait.

Dalam arahannya, Chaidir menegaskan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen memberikan respons cepat dan terukur dalam menangani dampak sosial yang ditimbulkan oleh bencana. Dinas Sosial Aceh, kata dia, telah menyiapkan sejumlah langkah taktis, termasuk penyaluran bantuan logistik, dukungan psikososial, hingga koordinasi dengan Kementerian Sosial RI untuk program relokasi dan bantuan sosial ekonomi bagi warga terdampak.

“Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memberikan penanganan cepat, terarah, dan berkelanjutan terhadap setiap bencana sosial. Koordinasi yang solid antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten menjadi kunci dalam mempercepat proses pemulihan masyarakat,” ujar Chaidir.

Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, SH, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan nyata dari Pemerintah Aceh. Ia menilai, sinergi antarinstansi ini tidak hanya mempercepat penanganan pascabencana, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dalam membantu warga yang terdampak.

“Kami sangat berterima kasih atas respon cepat dan kepedulian Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial. Kehadiran mereka di lapangan memberikan harapan baru bagi masyarakat kami yang sedang berjuang memulihkan diri dari musibah ini,” ungkap Bupati Mukhlis.

Rapat koordinasi tersebut juga membahas rencana pemulihan sosial-ekonomi masyarakat, peningkatan kesiapsiagaan bencana di tingkat desa, serta penguatan peran Tagana dan relawan sosial di wilayah Bireuen.

Melalui pertemuan ini, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap sinergi yang terbangun dapat menjadi model kolaborasi penanganan pascabencana yang efektif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat di masa mendatang.