Lamine Yamal Raih Trofi Kopa 2024, Ukir Sejarah Baru di Dunia Sepak Bola
PARIS – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, resmi dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dunia setelah menerima Kopa Trophy 2024 dalam ajang penghargaan bergengsi Ballon d’Or 2024 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (29/10) dini hari WIB.
Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada pemain berusia di bawah 21 tahun yang dinilai memiliki penampilan paling menonjol. Pada edisi kali ini, Yamal yang baru berusia 17 tahun sukses mengungguli nominasi lainnya, yakni Arda Guler (Real Madrid), Kobbie Mainoo (Manchester United), Savinho (Manchester City), serta rekan setimnya di Barcelona, Pau Cubarsi.
Keberhasilan ini menjadikan Yamal sebagai pemain pertama di bawah usia 18 tahun yang mampu menjuarai Kopa Trophy sejak penghargaan ini diperkenalkan.
Dalam pidato penerimaannya, Yamal mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini. Ia mendedikasikan trofi tersebut untuk keluarga, tim, dan semua pihak yang telah mendukungnya.
“Suatu kebanggaan menerima trofi ini. Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk ibu, nenek, tim, dan para pelatih. Ini untuk semua yang selalu mendukung saya,” ujar Yamal, dikutip dari situs resmi Barcelona.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada staf, suporter, tim nasional, pelatih Luis de la Fuente, Xavi, dan sekarang Hansi Flick,” tambahnya.
Dengan raihan ini, Yamal menjadi pemain Barcelona ketiga yang berhasil meraih Kopa Trophy dalam empat tahun terakhir, mengikuti jejak Pedri (2021) dan Gavi (2022).
Penampilannya sepanjang 2024 memang membuat Yamal digadang-gadang sebagai favorit kuat untuk penghargaan ini. Selain tampil gemilang bersama Barcelona, ia juga berperan penting dalam membawa Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024.
Musim ini, Yamal telah mencatatkan 14 penampilan dengan torehan 6 gol dan 7 assist di semua kompetisi, sebuah pencapaian impresif untuk pemain seusianya.
Dengan bakat, konsistensi, dan kedewasaan dalam bermain, Yamal kini dipandang sebagai salah satu prospek paling cerah di sepak bola dunia dan penerus tradisi besar akademi La Masia Barcelona.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan