Kongres Projo Diprediksi Bahas Dua Periode Prabowo – Gibran.

Perbesar

Acehantara.com | Kongres III Relawan Pro Jokowi (Projo) yang akan berlangsung pada 1–2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, diprediksi menjadi panggung penting bagi penegasan arah politik relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Presiden ke-7 RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Projo, Joko Widodo, dijadwalkan hadir untuk membuka kongres tersebut. Selain itu, undangan juga telah disampaikan kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk turut hadir dalam agenda yang berlangsung selama dua hari.

Kongres kali ini akan membahas dua agenda utama: pemilihan ketua umum Projo periode berikutnya serta penyampaian sikap resmi organisasi dalam mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.

Namun, di tengah euforia menjelang pelaksanaan kongres, muncul tafsir publik bahwa forum ini juga berpotensi menjadi ajang pembahasan arah politik jangka panjang, termasuk kemungkinan Prabowo–Gibran dua periode.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai pandangan publik tersebut tidak lepas dari kedekatan historis antara Projo dan Gibran yang kini berada di lingkar kekuasaan.

Publik menenggarainya ke arah itu, soal kemungkinan Prabowo–Gibran dua periode,” kata Adi di Jakarta, seperti dikutip dari RMOL, Kamis, 30 Oktober 2025.

Menurut Adi, kehadiran Presiden Prabowo dalam kongres relawan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga bisa dibaca sebagai sinyal politik awal menuju keberlanjutan kepemimpinan nasional.

“Publik melihat undangan terhadap Presiden Prabowo bukan semata simbol dukungan, tetapi bisa juga dibaca sebagai sinyal politik awal menuju kemungkinan keberlanjutan kepemimpinan nasional,” ujarnya.

Meski begitu, Adi menilai tidak ada urgensi bagi Presiden untuk hadir langsung di acara tersebut.

“Tapi tak ada urgensinya untuk hadir langsung, Presiden bisa mengutus perwakilan. Level presiden cukup acara resmi kenegaraan atau partai politik pendukung,” tandasnya.

Hingga kini, panitia belum memberikan keterangan resmi mengenai isu arah politik jangka panjang dalam kongres tersebut. Namun, sejumlah pengamat memperkirakan Kongres III Projo akan menjadi momentum konsolidasi penting antara jejaring relawan Jokowi dengan pemerintahan baru Prabowo–Gibran sebuah pertemuan yang dapat membuka jalan bagi peta kekuatan politik menuju Pemilu 2029.