Tidak Terbendung Lagi, Pon Yahya untuk Pimpin KONI Aceh 2025–2029

Penyerahan Dukungan Cabor, Adnan Yacob untuk Pon Yahya Pimpin KONI Aceh 2025–2029
banner 120x600

Acehantara.com | Arus dukungan terhadap Saiful Bahri atau yang lebih dikenal sebagai Pon Yahya untuk menakhodai KONI Aceh periode 2025–2029 semakin menguat dan tidak terbendung lagi. Salah satu dukungan penting datang dari dunia olahraga prestasi, yakni dari cabang olahraga (cabor) gulat Aceh yang dinakhodai oleh Adnan Yacob, akrab disapa Oden.

Dalam pernyataannya, Adnan Yacob menegaskan bahwa Pengprov PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) Aceh menyatakan solid mendukung Pon Yahya sebagai Ketua KONI Aceh yang baru.

Dukungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi lahir dari keyakinan penuh bahwa Pon Yahya adalah figur yang mampu membawa KONI Aceh ke arah yang lebih maju dan berprestasi.

“Kami dari keluarga besar cabor gulat Aceh mendukung penuh Pon Yaya untuk memimpin KONI Aceh. Ini momentum pembaharuan yang harus dimanfaatkan. Kami percaya, dengan kapasitas dan jaringan luas yang beliau miliki, olahraga Aceh akan jauh lebih berkembang,” tegas Oden Banda Aceh, (27/425).

Selain dukungan dari cabor gulat, hampir seluruh unsur olahraga di Aceh turut menyatakan dukungan kepada Pon Yahya. Dalam pertemuan yang berlangsung di Escape Green Bistro, Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025), Teuku Rayuan Sukma selaku Ketua Tim Pemenangan Pon Yahya mengungkapkan bahwa:

• 56 dari 67 Pengprov telah menyerahkan dukungan tertulis.
• 15 dari 23 KONI kabupaten/kota telah memberikan dukungan resmi.
• 5 badan fungsional juga turut bergabung dalam barisan pendukung.

Dengan total pemilih mencapai 95 orang, Rayuan optimistis bahwa jumlah dukungan akan semakin bertambah hingga batas akhir penerimaan dukungan pada Selasa pekan depan.

Dinamika pemilihan Ketua KONI Aceh kali ini semakin menarik setelah Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), turut memberikan restu kepada Pon Yahya. Dukungan dari orang nomor satu di Aceh ini dinilai krusial, mengingat KONI sangat bergantung pada dukungan anggaran hibah pemerintah daerah untuk menjalankan program-program pembinaan dan pengembangan olahraga.

“Kami semua sepakat, ketua KONI Aceh harus mendapat restu penuh dari Mualem. Ini penting untuk kelancaran program kerja ke depan, termasuk pengelolaan anggaran,” jelas Rayuan.

Pon Yahya adalah figur yang sarat pengalaman di bidang pemerintahan dan dunia usaha. Pernah menjabat sebagai Ketua DPRA, kini aktif sebagai anggota DPRA dua periode, serta sukses membangun bisnis di sektor perkebunan. Track record ini mempertegas keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Pon Yahya, KONI Aceh akan bergerak lebih profesional, akuntabel, dan prestasi olahraga Aceh akan meroket.

Dukungan terbuka dari Adnan Yacob mewakili suara cabang olahraga yang ingin perubahan nyata. Gulat Aceh, sebagai salah satu cabor yang berpotensi meraih banyak prestasi nasional, menunjukkan bahwa dukungan untuk Pon Yahya bukan hanya soal angka, tapi soal kepercayaan terhadap visi pembaharuan.

Dengan kekuatan dukungan dari berbagai cabor, KONI daerah, serta restu pemerintah provinsi, tidak terbendung lagi, Pon Yahya siap menakhodai KONI Aceh periode 2025–2029.

banner 800x250