Acehantara.com | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Safrizal ZA sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh baru, menggantikan Bustami Hamzah yang mengundurkan diri karena ikut dalam kontestasi Pilkada 2024.
Prosesi pelantikan itu berlangsung di kantor Kemendagri, Jakarta pusat, Kamis (22/8/2024). Mendagri Tito mengatakan, di Aceh akan ada event besar yaitu menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama dengan Sumatera Utara (Sumut).
Tugas paling utama bagi Pj Gubernur Aceh yang baru. “Tugas pertama Pak Safrizal yang paling utama adalah itu, PON,” kata Tito saat memberi sambutan, dalam keterangan tertulis usai melakukan pelantikan.
Tito juga mengungkapkan, jadwal pembukaan PON yang rencananya akan digelar pada 8 September kemungkinan bakal bergeser. “Kemungkinan besar (pembukaan) 9 September 2024, karena serempak dengan hari olahraga nasional. Tanggal 6 September itu sudah dilaksanakan gladi kotor, dan 7 September 2024 gladi bersih.
Diketahui pembukaan dilaksanakan PON di Aceh dan penutupannya di Sumatera Utara,” tuturnya. Untuk diketahui, Safrizal ZA saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kemendagri. Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh, dia juga sempat menjabat sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.
“Itulah tugas yang paling penting bagi Pak Safrizal. Karena PON Aceh Sumut ini acara terbesar di akhir masa jabatan Bapak Presiden Jokowi yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024,” sebutnya.
Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, Safrizal dianggap mampu dan mengerti dengan stakeholder yang ada di Provinsi Aceh. Mengetahui masalah PON, intinya Safrizal bukan orang baru yang tiba-tiba masuk ke Aceh.