Acehantara.com | Banda Aceh – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan ekonomi kaum perempuan, Rida Ariani bersama pengurus Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) melakukan pelatihan pembuatan buket untuk kemandirian kaum perempuan dalam Usaha Kecil Menengah (UKM). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin sore (5/5/25).
Kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kaum perempuan dalam membuat buket sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi keluarga dan meningkatkan kemandirian kaum perempuan melalui Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Melalui pelatihan ini, kami berharap kaum perempuan di Aceh dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri mereka dalam mengelola usaha kecil menengah,” tambah Ketua PDRI Aceh.
“Kami sangat senang dan bangga dapat bekerja sama dengan Rida Ariani dalam melaksanakan pelatihan pembuatan buket ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kaum perempuan di Aceh, karena dapat meningkatkan keterampilan dan ekonomi mereka,” ucap Gina selaku pemateri.
“Program ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan di Aceh. Kami percaya bahwa dengan meningkatkan keterampilan dan ekonomi kaum perempuan, kita dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” jelas Ketua PDRI.
Harapan Rida Ariani, pelatihan yang dilakukan disetiap rutinitas dalam agenda pertemuan keterampilan didalam organisasi PDRI Aceh ini bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi kaum perempuan, dan meningkatkan kemandirian kaum perempuan melalui UKM, serta dapat mengembangkan potensi kaum perempuan di Aceh
“Rida Ariani juga mengharapkan pelatihan ini dapat bermanfaat kepada kaum ibu-ibu dalam meningkatkan keterampilan dan ekonomi kaum perempuan. Dan meningkatkan kemandirian kaum perempuan melalui UKM, serta dapat mengembangkan potensi kaum perempuan di Aceh,”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kaum perempuan di Aceh dapat meningkatkan keterampilan dan ekonomi mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan di Aceh.