Resmi Lantik M Nasir Jadi Sekda Aceh, Mualem Titip Tugas Kawal Revisi UUPA dan Percepat Agenda Strategis
Acehantara.com | Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem secara resmi melantik dan mengambil sumpah Muhammad Nasir Syamaun sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (15/8/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyampaikan ucapan selamat sekaligus menaruh harapan besar kepada pejabat Sekda yang baru dilantik tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat berhadir pada pelantikan Sekretaris Daerah Aceh. Atas nama Pemerintah Aceh, saya mengucapkan selamat kepada Saudara M Nasir atas amanah ini,” ujar Mualem.
Gubernur menegaskan keyakinannya bahwa M Nasir akan mampu menjalankan amanah dengan baik. Ia menyebut memiliki hubungan kerja yang panjang dengan Nasir, bahkan sejak keduanya berkiprah di KONI Aceh.
“Saya sudah mengenal beliau sejak lama. Saat kami sama-sama di KONI, Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, kita mampu memperbaiki prestasi Aceh di PON setiap kali digelar,” tambah Mualem.
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu secara khusus menugaskan Sekda untuk mengawal proses revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan secara sinergis bersama semua pihak dan memastikan hasil revisi benar-benar mengakomodir kepentingan Aceh sesuai kekhususan dan kewenangan yang diatur undang-undang.
“Serta dapat diakomodir demi kepentingan Aceh sesuai dengan kekhususan dan kewenangan yang diatur undang-undang,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya percepatan sejumlah agenda strategis daerah, seperti percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025–2029, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2026, hingga pengesahan APBA Perubahan 2025.
“Saya minta agar koordinasi dengan DPRA berjalan efektif agar RPJMA 2025–2029 segera ditetapkan, begitu pula RKPA 2026. Selain itu, segera tetapkan APBA Perubahan 2025,” jelas Mualem.
Ia juga menekankan bahwa reformasi birokrasi harus menjadi prioritas, dengan membangun pelayanan publik yang sederhana, cepat, transparan, dan bebas dari hambatan atau praktik yang merugikan masyarakat.
“Insya Allah, dengan kapasitas dan pengalaman yang Saudara miliki, seluruh agenda ini dapat dijalankan dengan baik demi kemajuan Aceh. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memudahkan langkah kita,” pungkasnya.
Sebelum resmi menjabat Sekda Aceh, M Nasir telah beberapa kali dipercaya memegang jabatan strategis, di antaranya Plt Sekda Aceh saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh.
Pelantikan turut dihadiri oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Alhaytar, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Ketua DPRA Zulfadli, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh Mukarramah, para kepala SKPA, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
