Headline

Mengapa Rekening Dorman Jadi Incaran Sindikat Kejahatan

Pengawasan Lemah, Sindikat Bobol Rp 204 Miliar di Bank BNI

Acehantara.com | Jakarta, 28 September 2025 –
Rekening dorman—rekening bank yang sudah lama tidak aktif—ternyata menjadi sasaran empuk sindikat kejahatan perbankan. Lemahnya pengawasan terhadap jenis rekening ini membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksi pembobolan dengan nilai kerugian fantastis.

Baru-baru ini, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil membongkar praktik pembobolan rekening dorman yang melibatkan sebuah sindikat terorganisasi. Kasus ini terjadi pada salah satu kantor cabang Bank BNI di Jawa Barat, dengan total kerugian mencapai Rp 204 miliar.

Menurut penyidik, modus operandi para pelaku terungkap setelah adanya laporan transaksi mencurigakan dalam jumlah besar. Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa dana tersebut berasal dari rekening dorman yang seharusnya tidak aktif, namun berhasil diakses dan disalahgunakan.

Kasus ini kembali menyoroti lemahnya sistem pengawasan dan pengamanan di sektor perbankan, khususnya terhadap rekening dorman. Kondisi tersebut dinilai rawan dimanfaatkan oleh kelompok kriminal yang memiliki akses dan kemampuan teknologi untuk meretas sistem keuangan.

Pakar keuangan menilai, bank harus segera memperkuat kontrol internal, melakukan audit rutin, serta meningkatkan sistem deteksi dini terhadap rekening-rekening yang tidak aktif. Tanpa langkah konkret, rekening dorman akan terus menjadi incaran sindikat kejahatan dengan risiko kerugian yang semakin besar.

Polri menyatakan pihaknya masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan lebih luas serta kemungkinan keterlibatan pihak internal dalam kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *