Daerah

Ketua Satgassus Pangan Aceh Nyatakan Perang terhadap Mafia Pupuk Subsidi

Acehantara.com | Banda Aceh – Dalam langkah tegas, Ketua Satgassus Swasembada Pangan dan Infrastruktur Aceh, Hasbi, ST, menyatakan perang terhadap oknum polisi yang terlibat dalam mafia pupuk subsidi. Pernyataan ini menegaskan komitmen Satgassus untuk memberantas praktik korupsi dan penyelewengan yang merugikan petani dan ketahanan pangan di Aceh. Minggu, 24 Agustus 2025.

Hasbi menegaskan bahwa keberadaan Satgassus Swasembada Pangan dan Infrastruktur Aceh adalah untuk mensejahterakan petani dan meningkatkan ketahanan pangan di Aceh dan Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Dengan fokus pada kesejahteraan petani, Satgassus berkomitmen untuk mendukung petani dan meningkatkan akses mereka terhadap pupuk subsidi yang berkualitas dan harga yang terjangkau.

Langkah Tegas Melawan Oknum Kepolisian Yang Terlibat Sebagai Mafia Pupuk Subsidi di Aceh.

Hasbi menyatakan bahwa Satgassus akan bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menindak oknum-oknum yang terlibat dalam mafia pupuk subsidi.

“Kami tidak akan mentolerir adanya praktik korupsi dan penyelewengan yang merugikan petani dan masyarakat,” tegas Hasbi.

Dengan langkah ini, Satgassus berharap dapat memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh.

Hasbi juga meminta kepada Kapolda Aceh untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Banit 1 Subdit Indaksi Polda Aceh.

“Saya berasumsi bahwa kinerja Banit 1 Subdit Indaksi Polda Aceh adalah bagian dari mafia pupuk subsidi di Provinsi Aceh, sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan bahwa institusi kepolisian di Aceh bersih dari praktik korupsi,” kata Hasbi.

Permintaan ini menunjukkan keseriusan Satgassus dalam memberantas korupsi dan memastikan bahwa institusi kepolisian di Aceh berfungsi dengan baik.

Hasbi menekankan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Satgassus sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

“Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Aceh dan Indonesia,” kata Hasbi.

Dengan demikian, Satgassus Swasembada Pangan dan Infrastruktur Aceh menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Dengan pernyataan perang terhadap mafia pupuk subsidi dan permintaan evaluasi kinerja Banit 1 Subdit Indaksi Polda Aceh, Satgassus Swasembada Pangan dan Infrastruktur Aceh menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses petani terhadap pupuk subsidi yang berkualitas dan harga yang terjangkau, serta meningkatkan ketahanan pangan di Aceh dan Indonesia, sehingga kesejahteraan petani dan masyarakat Aceh dapat meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *