Fantastis, Aset Bank Aceh Syariah Tembus Rp29,8 Triliun: Bukti Konversi Syariah Berhasil?
Acehantara.com | Banda Aceh – Pemerintah Provinsi Aceh mengumumkan kabar gembira mengenai kinerja Bank Aceh Syariah (BAS). Total aset bank tersebut dilaporkan telah mencapai angka fantastis Rp29,8 triliun per Juni 2025, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 3,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Plt Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, M. Nasir, menyampaikan data ini di Banda Aceh pada Rabu (6/8) saat memimpin peringatan hari jadi Bank Aceh Syariah ke-52. Kenaikan aset ini mencapai Rp1 triliun dan menjadi sorotan utama dalam perayaan tersebut.

Selain pertumbuhan aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Aceh Syariah juga menunjukkan peningkatan yang solid, mencapai Rp25,1 triliun pada Juni 2025. Pembiayaan juga mencatat kenaikan yang impresif, mencapai Rp20,6 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 6,64 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba aktual Bank Aceh Syariah juga menunjukkan performa yang lebih baik, tercatat Rp257,7 miliar hingga Juni 2025. Kinerja keuangan yang positif ini memperkuat posisi bank dan membuktikan bahwa keputusan konversi ke sistem syariah adalah langkah strategis yang tepat.
M. Nasir menyatakan rasa syukurnya atas kemajuan pesat yang dicapai Bank Aceh sejak konversi ke sistem syariah. Ia berharap Bank Aceh Syariah dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan Aceh di masa depan, dengan target menjadi bank syariah daerah nomor satu di Indonesia.
Kehadiran Qanun Lembaga Keuangan Syariah Aceh sangat membantu pertumbuhan bank, dan pemerintah Aceh sebagai pemegang saham utama akan terus mendorong Bank Aceh untuk meningkatkan pembiayaan UMKM dan pendapatan bank.
