Acehantara.com | Banda Aceh, Komitmen Pemerintah Aceh dalam mendorong kerja sama internasional kembali diwujudkan melalui pertemuan bisnis dengan delegasi investor Malaysia yang berlangsung dalam format Business Matching di Hotel Royal Hermes, Banda Aceh, pada Kamis, 2 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhullah (Dek Fhad), sebagai bentuk dukungan penuh terhadap percepatan investasi luar negeri di wilayah Aceh. Pertemuan ini juga menjadi bagian dari kelanjutan Misi Pelabuhan Malaysia–Aceh, yang tengah digagas sebagai jalur konektivitas strategis antar dua wilayah serumpun.
Dalam diskusi yang berlangsung, para investor dan perwakilan pemerintah membahas secara khusus wacana pembangunan pelabuhan dagang antarbangsa yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan strategis di Malaysia dengan wilayah pesisir Aceh. Misi ini bertujuan membuka jalur distribusi baru antara Aceh dan Malaysia melalui pelabuhan kargo, pariwisata, serta logistik industri, sehingga memperkuat posisi Aceh sebagai gerbang perdagangan barat Indonesia di kawasan ASEAN.
Wakil Gubernur Aceh menyatakan bahwa pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi baru di Aceh.
“Kita ingin menjadikan pelabuhan sebagai simpul ekonomi, bukan hanya tempat bongkar muat. Dengan dukungan investor Malaysia dan konektivitas strategis, Aceh bisa menjadi hub logistik dan perdagangan di Selat Malaka,” ujar Fadhullah.
Delegasi Malaysia yang Hadir:
A. Group Pelancongan Malaysia (7 orang)
Dato Hj Mohd Alias Bin Hamzah
Datin Hjh Khasani Bt Sulima
Dato Hj Mohd Nasiruddin B Othma
Datin Hjh Murnizar Bt Mokhtar
Dato Sri Chang Kok Meng
Khoo Eie Siong
Dato Yeoh Choo Siang
B. Kuali Alam Hijau – Sektor Limbah Sawit dan Carbon Credit (5 orang)
Dato Endee
Encik Tan Kok Hua
Miss Ker Tze Yun
Encik Lim Yau Chong
Miss Toh Shi Shi
C. Malindocare Konsortium – Pengelolaan Limbah Sawit (3 orang)
Dato Seri Zainal Abidin A. Hamid
Datin Seri Hamisah Noor Bt Nordin
Dahnil Bin Tarudin
D. Merpati World Holdings – Limbah Sawit & Solar Power
E. Selecta Station Malaysia (4 orang)
Datuk Dr Yazid
Datin Norbaya
Kamaruzzaman
Hasimah Bakar
F. Mr. Alvin : Pertambangan Emas
G. Dato Hassan Saad
Total Delegasi: 25 Orang
Business Matching ini menjadi ajang eksplorasi kerja sama di sektor pariwisata, energi terbarukan, pengelolaan limbah sawit, carbon credit, dan pertambangan emas, serta membuka jalan menuju realisasi konektivitas pelabuhan antarnegara yang strategis.
Pemerintah Aceh berkomitmen terus memfasilitasi dialog dan kemudahan regulasi bagi investor asing yang membawa dampak positif dan inklusif bagi pembangunan daerah.
